MANUSIA SERIGALA! - Red Dead Redemption 2 Bahasa indonesia | EASTER EGG #18

Channel:

Indra Sundanese

Subscribers:

13,700

Published on December 28, 2023 11:00:07 AM ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=np-2qdMt-qU

Game:

Red Dead Redemption 2 (2018)

Duration: 5:34

28 views

2

Disclaimer:
Red Dead Redemption 2 Bahasa Indonesia adalah mod, yang di buat oleh "Indra Sundanese Fans Translation Supreme" Mods ini akan terus update.
dan harap dimaklum jika updatenya lama, karena saya hanya bekerja sendiri, oleh karena itu mohon dukungannya dengan melakukan donasi seiklasnya di Trakteer Indra Constantine. TERIMA KASIH.

🟢 Indra Sundanese Website:
► https://www.indrasundanese.com/

#rdr2 #gamesubindo #indrasundanese

DIARY:
2 Oktober 1881.
Hari ini adalah hari ulang tahunku. Ibu menyuruh Old Circe menggosokku dan mengenakan pakaian makan malam untukku dan aku berbicara dengan Menteri setelah kebaktian dan berdoa bersamanya. Old Circe membuatkan kue untuk menemani Makan Malam dan Ayah memberiku sebuah senapan yang katanya milikku dan akulah yang harus mengurusnya. itu telah diukir "Dan Sekarang Kau Adalah Manusia Bagi Tuhan Dan Aku" dan ada serat di seluruh laras dan pelatuknya itu sangat indah.

Ayah memberitahuku bahwa aku akan segera pergi berburu bersamanya. Ibu bilang dia tidak peduli dengan kue Old Circe tapi menurutku kue itu manis dan Old Circe memberiku selai blueberry dan itu juga manis.

22 Oktober 1881.
Ayah mengajakku berburu burung hari ini. Kami berangkat sebelum matahari terbit dan Ayah menyuruhku membawa senapanku sendiri. meskipun berat, aku tidak mengeluh. Ayah mengenai 4 kepala tetapi aku gagal dalam kedua tembakanku meskipun Cooter menakuti kepala besar.
Mataku berkali-kali teralihkan oleh keindahan hutan. Ayah bilang tidak apa-apa, tapi aku tahu dia kesal padaku. Aku malu.

29 Oktober 1881.
Aku menembak burung hari ini. Saat ini mendekati akhir musim dan burung itu sangat besar dan aku mengenainya di tenggorokan sehingga pada saat Cooter mengambilnya, burung itu sudah berlumuran darah juga. Dengan sangat malu aku akui bahwa pemandangan burung itu dan semua darahnya membuat aku menangis,

dan ayah tidak senang dan memberiku pelajaran dan menyuruh Old Circe untuk tidak menggosokku dengan komprei setelahnya jadi masih cukup menyakitkan.
Aku tidak ingin pergi berburu lagi.

15 November 1881.
Suasananya hangat di luar musimnya. Ayah menyebutnya Musim Panas Indian. Dia mengambil keuntungan dan pergi berburu setiap minggu dan memintaku ikut dengannya. aku membencinya. Senapannya berat dan bubuk mesiu menyebabkan mataku perih dan lubang hidung serta mulutku dipenuhi bubuk mesiu sepanjang hari.

Ayah mengeluh kepada Ibu bahwa Old Circe memperlakukanku seolah-olah aku masih anak-anak sehingga Old Circe tidak lagi menggosokku tetapi aku bukan anak kecil jadi aku menggosok diriku dengan baik. Aku tidak ingin pergi berburu lagi. Aku menulis di sini karena di sekolah kami membaca Kehidupanku di Antara Pepohonan oleh Jeremiah Stanfield Winthrop tentang seorang anak laki-laki, juga Winthrop, yang meninggalkan rumahnya dan hidup di alam. Dia membangun sendiri struktur rumit jauh di dalam hutan dan membuat jebakan rumit untuk menjeratnya

keluarga angkat yang busuk, banyak anggotanya yg memburunya. Akhirnya Winthrop menjelaskan menemukan keluarga baru dan sangat bahagia bersama mereka. Aku ingin tahu apakah hal seperti itu mungkin terjadi!

3 ​​Desember 1881.
Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa jika Ayah memberiku pelajaran lagi, aku akan meninggalkan rumah dan dia memberiku pelajaran hari ini setelah aku meninggalkan selimut kudanya di luar pada malam hari dan aku memutuskan. aku telah mengemasi pakaian dan perlengkapan yang diperlukan untuk perjalanan jauh.

Aku mempunyai peta dan sudah merencanakan rute menuju selatan dan barat yang akan melindungiku dari hawa dingin jika cuaca dingin datang. Daun-daun di dahan sudah mati tetapi masih hangat. Aku punya pisau pemberian Ayah, kotak perkakasku, dan seutas kawat bagus, dan aku juga punya kompas, tapi aku tidak akan mengambil senapan itu. Aku tidak membutuhkannya dan kurang menginginkannya, dan siapa pun yang aku temui tidak akan terlalu terkesan.

Aku akan merindukan Ibu dan Old Circe, tapi aku sudah memutuskan. Aku telah mencuri dua botol selai blueberry Old Circe. Kuharap dia memaafkanku.

24 Desember 1881.
Malam Natal. aku yakin aku telah berhasil mencapai Carolina Utara, tetapi aku mungkin masih berada di Virginia. aku senang aku membawa mantel terhangatku karena dingin di malam hari. aku malu untuk mengatakan bahwa aku sudah makan semua selai Old Circe dan sebagian besar perbekalan yang ku bawa

meskipun aku menemukan sebuah sungai kecil dan berhasil menangkap dua ikan trout yang menopangku selama beberapa hari. Aku bisa merasakan tulang rusukku menembus bajuku dan di malam hari aku melihat mata kuning di kegelapan tapi kuharap mata itu tidak mendekati apiku. Seandainya aku membawa Cooter!

1 Januari 1882.
Aku khawatir pena ini mendekati akhir. Begitu juga dengan aku yang lain. Sore lalu aku bertemu dengan sekumpulan anak anjing dan salah satu dari mereka datang dan menjilat tanganku. Itu adalah momen yang baik, aku akan mengingatnya

Other Statistics