Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah melancarkan serangkaian operasi ke posisi Israel pada Jumat (19/4).
Akibat serangan itu, Israel dilaporkan mengalami kegagalan epik dan strategis.
Almayadeen Net melaporkan, operasi satu hari penuh dari Hizbullah sebagai aksi balas dendam seusai pejuangnya Mohammad Hassan Al-Sayyed Abdul Mohsen Fadlallah tewas.
Hizbullah mulai menyerang markas Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat tentaranya melakukan pertemuan sekira pukul 01.00 pagi.
Pada sore harinya yakni 16.50 waktu setempat, Hizbullah menyerang mata-mata dan pangkalan IDF.
Serangan dilanjutkan sekira pukul 17.10 dan 17.50 ke markas Israel mengunakan roket yang seusai.
Dua serangan penutup pada pukul 18.50, Hizbullah menghancurkan pangkalan IDF di Metula dan Shebaa Lebanon.
Mantan komandan IDF Formasi Utara, Noam Tibon mengatakan Israel telah gagal secara strategis.
Tibon menyebut Israel sangat buruk dalam mengelola perang di Gaza dan Lebanon.
Ia menegaskan tentara IDF yang berada di sepanjang perbatasan Lebanon dilanda ketakutan dan kepanikan.
Bahkan warga yang tinggal di perbatasan Leabnon pun meninggalkan rumahnya hingga kawasan Al-Jalil berubah menjadi 'kota hantu'.