NETANYAHU BERUPAYA MENJEBAK NEGARA BARAT KE DALAM PERANG TIMUR TENGAH

Subscribers:
319,000
Published on ● Video Link: https://www.youtube.com/watch?v=4fBGzjiaNJw



Duration: 0:30
199 views
2


DOWNLOAD
APLIKASI BERITA TRIBUNX
DI PLAYSTORE ATAU APPSTORE UNTUK MENDAPATKAN PENGALAMAN BARU


TRIBUNNEWS.COM - PM Israel Benjamin Netanyahu berusaha menjebak negara-negara Barat untuk masuk ke dalam perang besar-besaran di Timur Tengah, yang akan menimbulkan konsekuensi serius bagi dunia, ujar seorang diplomat top Iran yang berbasis di Inggris.


Dilansir The Guardian, diplomat Seyed Mehdi Hosseini Matin memberikan pandangannya setelah Iran melancarkan serangan udara kepada Israel pada akhir pekan lalu.


Matin memperingatkan, jika Israel membuat kesalahan lagi dengan menyerang Iran, maka balasan dari Iran akan lebih kuat, lebih besar dan tanpa peringatan terlebih dulu.


“Respons terhadap kesalahan Zionis berikutnya tidak akan memakan waktu 12 hari. Hal ini akan diputuskan segera setelah kita melihat apa yang telah dilakukan oleh rezim musuh. Ini akan terjadi segera, dan tanpa peringatan. Ini akan menjadi lebih kuat dan lebih parah,” kata Matin.


Ia mengesampingkan kemungkinan Iran akan menyerang pusat-pusat sipil atau membuat senjata nuklir.


Baik AS maupun UE mengisyaratkan akan menjatuhkan sanksi kepada Iran atas serangannya terhadap Israel.


Sementara itu para pemimpin Barat juga mendesak Israel untuk menahan diri terhadap eskalasi konflik.


Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengatakan dalam percakapan telepon dengan Netanyahu bahwa ini adalah momen untuk menenangkan pikiran.


Matin, yang menjabat sebagai diplomat senior Iran di Inggris sejak Februari 2022, membantah bahwa Iran telah melakukan kesalahan strategis dengan menyerang pangkalan militer Israel, sehingga mengalihkan perhatian dari perang di Gaza ke konflik regional yang lebih luas.


Matin berpendapat bahwa negara-negara Barat telah kehilangan kredibilitasnya di Timur Tengah yang pada akhirnya akan membuat AS meninggalkan kawasan tersebut, dan perdamaian hanya bisa dicapai oleh kekuatan-kekuatan regional saja.


“Ini adalah kesempatan bagus bagi negara-negara Barat untuk menunjukkan bahwa mereka adalah aktor yang rasional, dan mereka tidak akan terjebak oleh Netanyahu dan tujuannya, yaitu untuk tetap berkuasa selama dia benar-benar bisa tetap berkuasa,” ujarnya.


Matin menegaskan bahwa sebelum serangan terhadap Israel, Iran telah mendesak para pejabat Barat – termasuk Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron – untuk mendukung pernyataan dewan keamanan PBB yang mengecam Israel karena menyerang konsulat Iran di Damaskus.


Mereka juga mendesak negara-negara barat untuk segera mendukung gencatan senjata di Gaza, katanya.


Matin mengatakan Cameron menolak permintaan Iran itu pekan lalu, meski pekan ini ia mengakui bahwa Inggris akan merespons dengan sangat keras jika kekuatan musuh menghancurkan konsulat Inggris.


“Seperti yang dikatakan Cameron, setiap negara mempunyai hak untuk mempertahankan diri terhadap pelanggaran hukum diplomatik dan internasional.”


Matin juga membantah klaim Cameron bahwa mungkin ada ribuan korban sipil jika serangan massal drone dan rudal Iran, berhasil menembus pertahanan Israel dan sekutunya.


“Pasukan Iran tidak akan menargetkan lokasi berpenduduk mana pun untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, juga tidak menyerang gedung dan pusat pemerintahan."


"Itu adalah operasi pertahanan sah yang dilakukan dengan cara yang memberikan peringatan besar,” katanya.


“Sekarang, saya dapat mengatakan bahwa misi tersebut telah tercapai. Dan itu saja."


"Itulah yang telah kami umumkan secara terbuka, bahwa misi tersebut telah selesai.”


Matin menyebut serangan Iran itu sebagai unjuk kekuatan.


Iran ingin menunjukkan kemampuan militer, rudal, dan drone yang lebih kuat dari apa yang diharapkan komunitas internasional dari Iran.


Ia mengklaim bahwa tindakan itu perlu untuk menunjukkan pencegahan sehingga tidak ada negara lain yang berani mengancam keamanan Iran.


“Saat ini, tidak ada seorang pun yang dapat membayangkan bahwa Iran adalah Iran yang menjadi korban perang Iran-Irak. Iran sekarang menjadi negara adidaya regional,” katanya.


https://www.tribunnews.com/internasional/2024/04/17/netanyahu-berniat-menjebak-negara-negara-barat-ke-dalam-perang-timur-tengah-menurut-diplomat-iran?page=all




Other Videos By Tribun Solo Official


2024-04-20Serangan Keji Pasukan Israel di Tempat Pengungsian Nur Shams hingga Menewaskan Warga Palestina
2024-04-19Soal Penipuan Katering Masjid Zayed, Kenapa Korban Mau Kerjakan Pesanan Meski Belum Bayar DP
2024-04-19🔴LIVE UPDATE: JUMAT 19 APRIL 2024
2024-04-19Iran Kirim Senyuman, 500 Drone Cuma Dibalas 3 Drone yang Semuanya Dilumpuhkan
2024-04-18🔴LIVE UPDATE: KAMIS 18 APRIL 2024
2024-04-18China dan Rusia Kompak soal Serangan Iran ke Israel: Hak Membela Diri
2024-04-18Gerindra: Prabowo dan Megawati Tak Perlu Rekonsiliasi
2024-04-17Ini Cara Iran Hadapi Serangan Israel yang Disebut Segera Tiba, Jet Tempur Sudah Siap 100 Persen
2024-04-17IRAN PAMERKAN RATUSAN RUDAL TANDA BAHWA SIAP MENERIMA TANGGAPAN DARI ISRAEL
2024-04-17Video Penampakan Ratusan Drone hingga Rudal yang Dipamerkan Iran
2024-04-17NETANYAHU BERUPAYA MENJEBAK NEGARA BARAT KE DALAM PERANG TIMUR TENGAH
2024-04-17Netanyahu Berniat Menjebak Negara negara Barat ke Dalam Perang Timur Tengah, Menurut Diplomat Iran
2024-04-17SATU PEKAN MENJELANG PUTUSAN MK, MEGAWATI AJUKAN DIRI SEBAGAI SAHABAT PENGADILAN
2024-04-17BUPATI SIDOARJO TERJERAT KASUS KORUPSI, CAK IMIN : MUHDLOR SUDAH DIPECAT
2024-04-17PDI PERSILAHKAN BOBBY UNTUK SILATURAHMI TAPI TIDAK UNTUK PILKADA
2024-04-17🔴LIVE UPDATE: RABU 17 APRIL 2024
2024-04-17🔴Kondisi Terparah Israel Sejak 1948, Israel Diserang Habis-habisan, 253 Ribu Warga Diungsikan
2024-04-17Nuansa Liburan ala Timur Tengah di Saloka Theme Park, 25 Wahana Terbaik Siap Menanti
2024-04-17SEBATANG KARA HINGGA AKHIR HAYAT, MENINGGAL DI RUMAH TAK ADA YANG TAHU
2024-04-16Rekam Lensa Dies Natalies Ke-56 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
2024-04-16Ramai ramai Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa



Tags:
TRIBUNSOLO
tribunnews
tribun
solo
berita
terkini
terbaru
viral
regional
surakarta
ISRAEL
IRAN
PERANG