Pemuda Asal Sukoharjo Penuhi Nazar Jalan Kaki 5 Km karena Diterima ASN
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Seorang pemuda asal Sukoharjo menjadi pusat perhatian di tengah kota Kabupaten Sukoharjo.
Bagaimana tidak, pemuda bernama Agus Widanarko (45) melakukan nazar berjalan kaki sejauh 5 kilometer (km) dari kantor Pemkab Sukoharjo menuju kediamannya.
Nazar tersebut dilakukan oleh Danar setelah penantian panjang selama 13 tahun keinginannya lolos ASN di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo.
Danar diterima sebagai ASN setelah menerima SK Pengangkatan menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
SK itu diterima Danar pada Senin (29/4/2024), dan langsung melakukan nazar dengan mengenakan pakaian super hero Gatot Kaca.
Aksinya danar ini juga sempat menjadi perhatian pengendara roda dua dan empat yang sedang melintas.
Tak hanya itu, Danar juga membagikan nasi berkat kepada masyarakat dengan harapan nazar tersebut diberkati oleh tuhan yang maha esa.
Sesampainya di rumah ibunya yang terletak di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, ternyata danar sudah dinanti sang ibu.
Pria berusia 43 tahun itu, melakukan sujud syukur di kaki ibunya yang duduk di teras rumah.
Danar juga memberikan selembar kain batik sidomukti sebagai harapan doa dan bakti kepada orang tua.
"Alhamdulillah, kemarin sudah selesai nazar jalan kaki dari Pemkab Sukoharjo sampai rumah ibu saya dan berjalan lancar," ucap Danar, saat ditemui Tribunsolo.com, Selasa (30/4/2024).
Ia bercerita, penantiannya untuk mengabdi pada negara ini sudah diinginkan sejak 13 tahun silam.
"Ini penantian yang panjang, selama 13 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer penyuluh keliling kampung dan pendongeng anak-anak berkostum super hero," terangnya.
Bahkan Danar sudah tiga kali mendaftar seleksi PNS di Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2012, 2013 dan 2014.
Namun, tiga kali berjuang nasib danar berakhir kegagalan.
Tidak sampai di situ, keinginan danar menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Saya juga sempat masuk dalam seleksi komisi nasional (Komnas) Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) pada tahun 2022 lalu," lanjutnya.
"Alhamdulillah selama penantian panjang dan dinyatakan lulus dengan nilai ujian terbaik formasi ahli pertama adyakta Pariwisata dan ekonomi kreatif," tandasnya.
Danar menambahkan, pada tahun 2022 ia dinobatkan sebagai pejuang peduli anak saat Covid-19 oleh Kementerian kesehatan. (*)
Caption : Gatot Kaca nazar jalan kaki sejauh 5 Kilometer setelah ditetapkan jadi PPPK di Pemkab Sukoharjo